Polisi Akan Periksa PRT Korban Perampokan Pondok Indah

Kepolisian melakukan pengepungan di lokasi perampokan dan penyanderaan warga di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Piece

VIVA.co.id – Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan para korban penyanderaan di  rumah Asep Sulaiman, di Jalan Bukit IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Salah satunya pembantu rumah tangga (PRT) di rumah itu.

"Kemungkinan siang ini ibu, anak dan pembantunya akan kami mintai keterangan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono kepada VIVA.co.id, Minggu, 4 September 2016.

Sejauh ini, Awi mengatakan, dari beberapa korban yang ada pada saat penyanderaan tersebut, baru satu korban yang dimintai keterangan, yaitu Asep Sulaiman.

Soal motif perampokan disertai penyanderaan itu, Awi menyatakan, penyidik masih mendalaminya. "Sejauh ini kami masih pemeriksaan, dan juga keterangan yang diberikan tersangka, kami akan klarifikasi lagi (kepada korban)," katanya.

Seperti diketahui, perampokan disertai penyanderaan terjadi di rumah Asep Sulaiman,  di Jalan Bukit IX, Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 3 September 2016. Diketahui, selain Asep, istri, juga satu orang anak Asep disandera oleh dua orang perampok di dalam rumahnya.

Sementara Pembantu Rumah Tangga (PRT) di rumah Asep, berhasil melarikan diri dari sekapan para pelaku. Pembantu tersebut lalu meminta bantuan petugas keamanan kompleks tersebut. Petugas keamanan lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.