Wagub Djarot Tegaskan Penggusuran Rawajati Sudah Manusiawi

Bangunan liar di Rawajati, Jakarta Selatan, setelah dibuldoser.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pemerintah telah menyediakan tempat yang layak bagi warga korban penertiban di Rawajati, Jakarta Selatan. Sosialisasi juga telah lama dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta, karena lahan yang ditempati merupakan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau.

"Sudah disosialisasikan terus menerus. Penduduk sudah direlokasi ke Rumah Susun Marunda," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Meskipun Rusun Marunda berada di Jakarta Utara dan cukup jauh dari Jakarta Selatan, namun Djarot menyebut telah menyediakan feeder busway dan bus Transjakarta gratis bagi penghuni rusun. Bagi anak sekolah pun juga disediakan pindah ke sekolah terdekat.

"Jadi kita relokasi nggak semena-mena dan sangat manusiawi menurut saya," kata Djarot.

Pembongkaran yang terjadi di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis pagi 1 September 2016, berlangsung rusuh. Ratusan petugas gabungan memaksa masuk ke rumah warga, sedang warga menolak dan terjadi aksi saling baku hantam.

Terpantau, ratusan aparat gabungan tampak menerobos masuk ke pemukiman warga yang ada di Rawajati Barat, Jakarta Selatan. Saat hendak masuk, aparat dihadang ratusan warga yang menolak adanya penggusuran. Alhasil, warga dan aparat pun saling beradu mulut hingga berujung adu jotos di antara kedua pihak.

(ren)