Ratna Sarumpaet Gagal Cegah Penggusuran Rawajati
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Anggota DPRD DKI Syarif muncul di tengah petugas Satpol PP dan warga Rawajati tak lama setelah kericuhan dalam upaya penertiban di RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 1 September 2016.
Syarif didampingi oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Keduanya menemui petugas Satpol PP di barisan paling depan. Ratna dengan nada lantang meminta petugas Satpol PP tidak melakukan penertiban.
Ratna meminta petugas menunjukkan surat tugas untuk melakukan penertiban tersebut. "Mana surat tugasnya, tunjukin dong surat tugasnya," teriak Ratna ke petugas Satpol PP, di lokasi Kamis pagi.
Ratna berorasi di hadapan petugas Satpol PP agar mengikuti prosedur dalam upaya penertiban. Misalnya memberikan surat peringatan (SP) 1, 2, dan SP 3. "Ada aturan, pemberian SP 1, 2, dan 3. Tidak melalui surat yang terkesan liar," ujar Ratna.
Syarif yang berada di samping Ratna meminta Satpol PP di barisan paling depan memanggil pimpinannya. Seorang petugas Satpol PP meminta Syarif menemui pimpinannya di belakang.
Namun upaya keduanya sia-sia. Bangunan warga di Rawajati tetap dibongkar. Eskavator langsung menghantam satu per satu bangunan milik warga. Salah satu warga hanya mampu memandangi dan menitikkan air mata rumahnya dihancurkan oleh alat berat tersebut.