Wagub Djarot Sayangkan Kemang Telah Berubah Fungsi
- Viva.co.id/Raudhatul Jannah
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengakui banyak bangunan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan telah berubah fungsi. Perubahan fungsi dari tempat hunian menjadi restoran dan hotel, tanpa memikirkan daerah resapan air, disebut menjadi penyebab banjir di kawasan elit itu – seperti yang terakhir terjadi pada Sabtu lalu, 26 Agustus 2016.
"Sudah berubah fungsi itu Kemang, daerah prestisius. Padahal itu daerah resapan," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.
Untuk menertibkan wilayah itu, Djarot mengakui akan cukup sulit. Sebab tanah hunian yang berada di bantaran sungai pun telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).
"Susah, hak milik kan repot. Pak Gub katanya mau beli, tapi mereka mau jual gak. Terus itu daerah sepadan sungai itu di bangun rumah semua, keluar sertifikat lagi, gimana itu," tambahnya.
Untuk solusi jangka pendek, menurut Djarot, Pemprov akan melakukan pengerukan di Kali Krukut, yang tak jauh dari Kemang. Dinas Tata Kota juga diminta memperketat penataan wilayah itu.
Sebelumnya, banjir cukup parah melanda Kemang Jakarta Selatan saat terjadi hujan lebat kurang lebih 2 jam pada Sabtu, 27 Agustus 2016. Meluapnya Kali Krukut yang tak mampu menampung tingginya debit air, menjadi salah satu penyebab.
(ren)