Pilih Awasi APBD Dibanding Cuti, Ahok Dinilai 'Lebay'
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Muhammad Taufik menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memilih tidak melakukan kampanye demi menjaga kas keuangan daerah adalah berlebihan.
"Ahok itu lebay. Rakyat saja tidak percaya sama dia. Saya kira, dia cuma cari panggung," kata Taufik saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2016.
Ahok sebelumnya memutuskan tidak mengambil cuti dari jabatannya selama lebih dari tiga bulan dalam rangka kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017 mendatang.
Bagi mantan Bupati Belitung Timur tersebut, masa kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada tanggal 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 adalah masa-masa krusial. Sebab, tiga bulan itu merupakan waktu bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelesaikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ahok ingin penyusunan kas keuangan daerah untuk tahun depan bisa terbebas dari 'dana siluman' yang selama ini kerap dilakukan oleh beberapa pihak. Menurut Taufik, hal yang diungkapkan Ahok sangat tidak mendasar.
Taufik menuturkan, selama ini Ahok terbukti tidak pernah menyambangi Badan Anggaran (Banggar) DPRD ketika pembahasan APBD DKI Jakarta. Justru, dia mengatakan, posisi Ahok lebih banyak digantikan oleh para pembantunya di Balai Kota.
"Itu lebay. Ini bukan warung kelontong. Memang Ahok ikut rapat? Enggak. Dia enggak pernah ikut rapat Banggar. Rapat itu dipimpin oleh Sekda (Saefullah). Jadi kasih tahu saja, Ahok itu lebay," kata Taufik.