Info SIM Gratis di TV Tak Benar, Monas Disesaki Taksi Online
- Krisna Wicaksono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak menegaskan, informasi yang menyebut adanya pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan uji kir gratis di kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak Rabu, 24 Agustus 2016 sampai Minggu, 28 Agustus 2016 tidak benar.
Dia sangat menyesalkan adanya informasi itu. Sebab, informasi itu telah mengecewakan warga. Tak hanya itu. Informasi palsu tersebut juga mengakibatkan kawasan Monas, khususnya Pintu Barat Daya dan Pintu Timur Monas, sesak dipenuhi mobil pengemudi taksi online yang ingin mengurus SIM dan uji kir gratis.
"Parah itu, informasinya salah. Semua anggota taksi online yang datang kami beritahu kalau berita itu tidak benar. Mereka kami minta untuk meninggalkan Monas atau parkir di IRTI," katanya saat dihubungi, Jumat, 26 Agustus 2016.
Dia menjelaskan, Dishubtrans DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya pernah menggelar kegiatan SIM dan uji kir gratis di bagian Barat Daya Monas, pada 15 dan 16 Agustus 2016. Namun untuk saat ini, kedua pihak belum memiliki rencana untuk menggelar kegiatan serupa.
"Informasinya akan disampaikan lebih lanjut lewat media sosial atau teman-teman (media). Tapi sampai sekarang belum ada agendanya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga dari Jakarta dan sekitarnya diduga tertipu informasi berupa running text (teks berjalan) dari sebuah stasiun televisi swasta. Teks itu menyebutkan adanya pengurusan SIM dan uji kir secara gratis di kawasan Monas, pada Jumat, 26 Agustus 2016.
Sejak pukul 10.00 WIB, puluhan orang silih berganti mendatangi kawasan Monas, tepatnya di Pintu Gerbang Monas Timur. Mereka mencari lokasi tempat pengurusan SIM dan uji kir gratis itu. Namun, ternyata kegiatan tersebut tidak ada.