Ahok Klaim Jokowi Akan Bantu DKI Jika Ia Tak Terpilih Lagi
- VIVA/Adin Lubis
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Presiden RI Joko Widodo akan menjadi pihak yang mengawasi jalannya pembangunan di Jakarta.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan hal itu akan terjadi jika ia tidak terpilih lagi menjadi gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Siapa pun gubernurnya setelah saya, sistem ini akan jalan. (Program) Kartu Jakarta Pintar, (pembangunan) rusun," ujar Ahok di Rumah Susun Pesakih, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 25 Agustus 2016.
Ahok memberi sambutan dalam pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan di Daerah (TPKAD) dan Soft Launching Pembangunan Green Zone serta Green Building Rusun Pesakih.
Ahok mengatakan, Jokowi akan melakukan hal itu dikarenakan Jakarta adalah etalase dari negara yang dipimpinnya. Latar belakang Jokowi sebagai Gubernur DKI pada tahun 2012 hingga 2014, juga membuatnya memahami seluk beluk permasalahan ibu kota.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, Ahok mengimbau warga Jakarta memilih calon Gubernur DKI yang menurut mereka lebih baik darinya.
Bahkan, menurut Ahok, jika warga menganggap calon Gubernur tertentu adalah orang yang bisa membuat Jakarta menjadi kota yang lebih baik lagi dibanding saat dipimpin dirinya, warga harus memilih calon Gubernur itu. "Pilih yang baik dan jujur, juga lebih cerdas dari saya," ujar Ahok.