Haji Lulung Desak KPI Minta TV Bongkar Kesehatan Jiwa Ahok
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana mengaku akan mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), guna melapor soal dugaan kelainan kesehatan jiwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dirinya akan mendesak KPI untuk meminta stasiun televisi yang ada, menyiarkan kepribadian sosok calon gubernur DKI Jakarta 2017 ke publik.
"Kami minta agar pejabat publik diumumkan kesehatan jiwanya ke publik. Hal ini agar semuanya transparan," tuturnya dalam peresmian berdirinya Rumah Amanah Rakyat di Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016.
Menurut pria yang akrab disapa Lulung itu, masyarakat harus tahu kondisi mental pemimpinannya. Sebab, akan sangat berbahaya bila nantinya seorang pemimpin memiliki kelainan jiwa.
"Jangan nanti berandai-andai. Hukum harus ditegakkan. Akibatnya, masyarakat pun yang terkena imbasnya," tambahnya.
Lebih lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku, mempunyai bukti rekaman medis Ahok. Bukti itu dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Itu ada dua dokter yang membenarkan. Satu berpangkat Letkol dan Kolonel. Sudah ada buktinya (hasil pemeriksaan medis) kok," terusnya.
Lulung mengaku ia pergi ke rumah sakit itu saat tengah menyusun hak interpelasi untuk menggulingkan Ahok.
"Salah satu teman di Pansus (panitia khusus) bernama Zaenudin (Hanura) bertemu dengan dokter yang saat itu memeriksa kesehatan Ahok," katanya.
Dia kembali mengingatkan akan sangat berbahaya jika orang seperti Ahok kembali memimpin. "Hukum harus ditegakkan dong. Jangan kemudian hukum milik penguasa saja? Harus dibongkar semua pelanggaran pemerintahan," ujarnya.