Longsor Pondok Labu Sumbat Kali Krukut
- Foe Peace
VIVA.co.id – Hingga siang ini, Minggu, 21 Agustus 2016, tim gabungan dari TNI dan Pemerintah Provonsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan penanggulangan di lokasi longsor yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dari pantauan VIVA.co.id, tim gabungan terus melakukan pengerukan irigasi anak kali krukut yang mengalami penyumbatan akibat tertimbun tanah longsor. Hal itu dilakukan, agar air tidak tersumbat lagi dan menyebabkan banjir.
"Ini kan jadi tersumbat (anak kali krukut), jadi kita kerjakan agar tidak tersumbat. Sekarang sudah lancar tak seperti kemarin, jadi air sudah bisa mengalir lagi," ujar Sekretaris Kota Jakarta Selatan, D Putra kepada VIVA.co.id, di lokasi, Minggu, 21 Agustus 2016.
Tim gabungan juga terus melakukan pembersihan dan penyedotan terhadap air yang masih menggenangi kawasan tersebut. Banjir yang masih menggenangi rumah warga pada siang ini sudah tak setinggi hari sebelumnya.
Putra menambahkan, telah meminta Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, untuk melakukan pelebaran anak Kali Krukut di kawasan tersebut agar banjir yang berpotensi menyebabkan tanah longsor tidak terulang.
"Sejak pukul 07.00 WIB, kita sudah mulai (penanggulangan). Musibah longsor tak bisa diprediksi, rawan dan rentan, kita telah ambil sikap lapor ke walikota untuk memperlebar ini (anak kali krukut)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, longsor melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2016 malam, sekira pukul 20.00 WIB. Akibat hal itu, sekitar tujuh rumah warga rusak.
Longsor terjadi akibat hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah hutan kota longsor. Akibat longsor, irigasi Kali Krukut tersumbat dan mengakibatkan banjir.