Warga Pasar Ikan Tak Pilih Ahok di Pilkada DKI

Ratna Sarumpaet di Kampung Aquarium
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Ratusan warga Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara, serta elemen buruh, petani dan masyarakat miskin kota, yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Jakarta memastikan tidak akan memilih Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Alasannya, Ketua Aliansi Selamatkan Jakarta, Ratna Sarumpaet mengatakan, banyak masyarakat miskin yang jadi korban penggusuran Ahok. Bahkan pada usia ke-71 tahun Indonesia merdeka, dia mengatakan, mereka masih berada di balik pintu gerbang kemerdekaan.

"Yang kita rayakan hari ini adalah kemerdekaan mereka (yang melakukan penggusuran), bukan kemerdekaan kita karena kita belum masuk ke situ," ujar Ratna di Kampung Aquarium, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2016.

Menurut Ratna, Ahok adalah alat orang-orang tertentu yang berusaha merebut kekuasaan di Indonesia. Kekuasaan di balik itulah yang disebut membuat Ahok berani bertindak.

"Oleh karena itu, kita harus pastikan Ahok tidak lagi jadi pemimpin Jakarta," kata Ratna di hadapan ratusan warga.

Lantas ucapan itu disambut masyarakat, dengan bertepuk tangan dan berteriak, "Setuju".

Acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 di Kampung Aquarium tersebut juga dihadiri oleh aktivis, seperti Said Iqbal, Eggi Sudjana dan budayawan Ridwan Saidi.

Sementara itu, di sekitar lingkungan Kampung Aquarium juga banyak terdapat spanduk yang menyatakan perlawanan terhadap pemerintah DKI Jakarta atas penggusuran yang dilakukan beberapa waktu lalu. Spanduk itu bertuliskan, Merdeka dari Penggusuran, Kemiskinan, Ketidakadilan, dan Pemimpin yang Kejam.