Ibu Kevin, Bocah Telantar di ITC, Mengaku Sering Aniaya Anak
- Viva.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Kevin, bocah yang ditemukan telantar di ITC Depok ternyata kerap disiksa ibunya. Sang ibu mengaku kelakuan Kevin sering membuat dia jengkel.
Tri Rahayu, wanita berusia 30 tahun yang mengaku sebagai ibu Kevin, bocah yang ditemukan terlantar dengan sederet luka ditubuh, akhirnya kembali mendatangi kantor polisi, Sabtu 13 Agustus 2016. Di hadapan tim penyidik, dia tak menampik telah menganiaya bocah malang tersebut.
“Saya cuma nyubit doang pak. Saya kesal kadang dia suka buang air besar saat saya makan. Itu juga sesekali aja kok,” katanya pada petugas saat diinterogasi di ruang penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.
Selain karena kelakuan si anak yang dianggapnya bikin jengkel, faktor ekonomi juga menjadi pemicu Tri kerap berbuat kasar. Di hadapan penyidik Tri juga mengaku sengaja datang ke Polres, karena kangen dengan sang buah hati. Ia membantah telah menelantarkan Abimanyu Putra (3), yang sebelumnya disebut Kevin.
“Jadi waktu itu bapaknya Abi, namanya Sulaiman, yang bawa. Saya sama Sulaiman sudah bercerai. Nah dia itu katanya mau bawa Abi untuk diurus. Saya enggak tahu kalau ternyata Abi tidak sama dia dan sampai telantar,” katanya.Pada petugas, Tri juga membawa sejumlah berkas yang menunjukan jika bocah mungil itu adalah anaknya. Namun polisi belum bisa mempertemukan keduanya lantaran harus memeriksa keaslian dari berkas yang dibawa Tri.
“Kita pastikan dulu apakah benar yang bersangkutan adalah ibunya atau bukan. Untuk itu, kita akan cek berkas-berkas ini ke catatan sipil. Setelah itu baru kita akan ke proses penyelidikan lebih lanjut, terkait dugaan penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.
Seperti diketahui, Abimanyu Putra ditemukan oleh salah seorang pengujung dalam kondisi menangis kebingungan di area pusat perbelanjaan ITC Depok, Kamis, 11 Agustus 2016. Ditubuh bocah mungil ini, polisi menemukan banyak bekas luka dan diduga akibat penganiayaan. Kasusnya kini ditangani Polresta Depok.
(ren)