Wagub Djarot: Berdayakan Orang Miskin, Bukan Dikasihani
- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengakui persoalan kemiskinan masih menjadi salah satu masalah besar di Ibu Kota. Untuk mengatasi masalah itu tidak hanya dengan memberi bantuan yang bersifat charity (amal), namun harus menyangkut pemberdayaan masyarakat.
"Orang miskin itu harus kita anggap sebagai subjek yang berdaya dan produktif, sehingga diberi kesempatan bagi dia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan secara maksimal," ujar Djarot usai memberikan pengarahan kegiatan rapat kerja daerah (Rakerda) penanggulangan kemiskinan di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2016.
Salah satu bentuk pemberdayaan itu, kata Djarot, yaitu pemberian modal usaha dan pelatihan skill (keterampilan) tenaga kerja. Dalam membuat kebijakan, Pemerintah Provinsi DKI juga harus menjamin kesejahteraan masyarakat sejak anak dalam kandungan sampai lahir, baik dari segi gizi dan pendidikan. "Supaya dia bisa produktif dan memperbaiki perekonomian keluarga," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun berharap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak bersifat instan, yang justru membangun masyarakat sebagai pengemis baru. "Kita harus menyamakan persepsi betul untuk nanti mengoordinasikan kegiatan kita supaya tepat sasaran," kata dia.
(ren)