IPW Apresiasi Pencopotan Wakapolsek Kemayoran yang Mabuk
- Istimewa
VIVA.co.id - Indonesian Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah cepat Polri yang langsung mencopot Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jamal Alkatiri dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek) Kemayoran.
Pencopotan itu dilakukan sehari setelah Jamal kedapatan mabuk dan mengacungkan senjata api di depan sebuah toko, di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Penggantian itu langkah yang sangat tepat dan patut diapresiasi. Sebab, Wakapolsek (Kemayoran) ini melakukan kesalahan fatal yang sangat memalukan jajaran kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
Neta menjelaskan, pencopotan Jamal dari Wakapolsek Kemayoran itu merupakan sikap tegas Polri terhadap anggotanya. "Para pimpinan kepolisian jangan ragu-ragu untuk menindak tegas, mencopot atau bahkan memecat agar publik tetap percaya pada Polri," ujar Neta.
Menurut Neta, Polri harus lebih meningkatkan pengawasan kepada anggota di jajarannya, sehingga anggota bisa tetap menjaga sikapnya dan perilaku di masyarakat.
"Terutama para pimpinan di tingkat bawah agar bisa menjaga sikap dan perilaku di masyarakat. Syukur-syukur bisa jadi teladan," kata Neta.
Sebelumnya, AKP Jamal Alkatiri diamankan Propam Polres Metro Jakarta Timur, Senin, 8 Agustus 2016, sekitar pukul 09.00 WIB.
Pria yang diketahui menjabat sebagai Wakapolsek Kemayoran itu diduga dalam keadaan mabuk. Dia mengacungkan-acungkan senjata api jenis revolver saat dibangunkan lantaran tertidur di emperan toko di Jalan Otista Raya, ‎Jakarta Timur. (ase)