Ahok Curiga Siswi Magang Dijebak Sebelum Diduga Diperkosa
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, curiga PRA (17 tahun), siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang magang di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dijebak oleh tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang dilaporkan memerkosanya.
Sebab, pelajar yang magang di kantor pemerintahan seharusnya tidak pernah sendirian. Mereka selalu bersama dengan sesama pelajar magang.
"Misalnya contoh, saya (adakan program magang). Saya enggak pernah di ruangan saya sendiri (dengan pelajar magang). Itu (selalu bersama-sama dengan pelajar magang lain) syarat magang," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 8 Agustus 2016.
Sementara, berdasarkan laporan ke Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat, korban mengaku dibekap sebelum pingsan dan diperkosa. Itu artinya, PRA sendirian tanpa ditemani rekan-rekan lainnya.
Ahok menengarai ketiga PNS, jika benar memerkosa, sengaja membuat situasi supaya PRA terpisah dari rekan-rekannya. Kemudian membius supaya bisa memerkosa dalam keadaan PRA tidak sadar.
"Makanya saya enggak tahu ini dipaksa mabuk atau apa. Terus memang dijebak atau apa," ujar Ahok.
Untuk memenuhi , Ahok mengatakan, Inspektorat mulai melakukan penyelidikan atas kejadian perbuatan tidak senonoh yang dilakukan PNS. Ahok akan menyetujui rekomendasi pemberian sanksi berat berupa pemberhentian jika Inspektorat memang membuktikan ketiga PNS melakukan perbuatan bejat.
"Nanti Inspektorat kirim ke saya (rekomendasi sanksi)," ujar Ahok.
PRA melapor ke kepolisian telah diperkosa Rabu siang, 3 Agustus 2016. Kepolisian hingga saat ini telah memeriksa 11 orang, termasuk H, Y, dan A, tiga orang PNS yang diduga memerkosa.