Ahok Diklaim PDIP Telah Jadi Bahan Eksperimen
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id - Basuki Tjahaja Purnama dipastikan tak memilih jalur independen untuk maju dalam Pilkada 2017 mendatang. Pria yang akrab disapa Ahok ini akan ikut melalui jalur partai politik dalam pemilihan orang nomor satu se-Jakarta periode selanjutnya.
Hanya saja, keputusan Ahok kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada nanti menuai beragam ?komentar.
Maklum, sebelumnya Ahok digadang-gadang bakal maju melalui jalur independen, jika para relawan yang mengatasnamakan Teman Ahok mampu mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga satu juta.
Komentar pun datang dari Ketua DPP PDI-Perjuangan Andreas Pareira. Menurut dia, dengan melakukan proses yang dilakukan melalui jalur independen, hal itu hanya menguras energi politik.
Selain itu, Andreas pun menduga bahwa yang dilakukan Teman Ahok ternyata dimanfaatkan segelintir orang yang mungkin berniat untuk 'menunggangi' Ahok.
"Dan kemudian Ahok ngomong sendiri. Ternyata dia ngomong bahwa ia akan dijadikan bahan eksperimen. Dan itu terbukti," ungkap Andreas saat ditemui di acara diskusi di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016.
Andreas pun menyatakan bahwa apa yang terjadi pada Ahok merupakan sebuah skenario, sehingga orang nomor satu di Jakarta saat ini menjadi terjebak.
Menurut Andreas, tanpa melalui jalur independen, pada dasarnya Ahok masih mendapatkan restu untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
"Sebenarnya waktu itu sudah dikasih tahu (Megawati sudah memberikan sinyal), 'Kamu kerja baik-baik'. Dan itu jelas. Kalau enggak ngerti, enggak usah salahkan kami," ungkapnya.