Alasan APBD DKI Jakarta Tak Terpakai
Kamis, 4 Agustus 2016 - 18:45 WIB
Sumber :
- Ade Alfath
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengemukakan beberapa proyek di Ibukota dibangun melalui dana
corporate social responsibility
(CSR) ataupun kewajiban dari perusahaan properti. Hal itu otomatis membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum banyak digunakan hingga awal semester kedua.
Pernyataan itu dikemukakan Djarot menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait besarnya dana APBD yang mengendap di bank.
Baca Juga :
"Ini (APBD) pasti akan terserap karena nanti sebagian untuk LRT, kemudian untuk Velodrome, untuk Equistrian (cabang olahraga ketangkasan berkuda) masih banyak loh, untuk pembebasan lahan MRT juga," kata Djarot.
Dia menargetkan serapan anggaran tahun ini mencapai 90 persen, atau lebih baik dari tahun lalu sebesar 70 persen. "Jangan khawatir untuk tidak terserap, saya pikir itu," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan DKI Jakarta, menjadi provinsi tertinggi yang masih menimbun dananya di perbankan nasional sampai Rp13,9 triliun.
"Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama), uangnya besar, tetapi nyimpen juga besar. Ini harus dikeluarkan," ujar Jokowi.