Ahok Mengaku Tak Pernah Lobi Partai Pendukung
Kamis, 4 Agustus 2016 - 13:24 WIB
Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya maju dari jalur partai politik tanpa sebelumnya harus melakukan lobi ke tiga parpol yang mendukungnya, Golongan Karya (Golkar), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Nasdem.
Menurut Ahok sapaan akrab Basuki, ketiga parpol itu yang menyatakan sendiri dukungan, saat ia masih menyatakan sebagai kandidat calon Gubernur DKI dari jalur perseorangan.
Baca Juga :
Menurut Ahok sapaan akrab Basuki, ketiga parpol itu yang menyatakan sendiri dukungan, saat ia masih menyatakan sebagai kandidat calon Gubernur DKI dari jalur perseorangan.
Ahok mengatakan, ia menjalankan prinsipnya dalam berpolitik. "Prinsip saya sederhana," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 4 Agustus 2016.
Menurut Ahok, ia bukannya anti parpol, dengan pertama-tama menyatakan diri sebagai kandidat perseorangan. Sewaktu masih menjadi kandidat perseorangan, parpol melihatnya sebagai kandidat yang memang memiliki potensi mendapat dukungan besar dari rakyat Jakarta.
Teman Ahok, komunitas pendukungnya, berhasil mengumpulkan dukungan minimal agar dirinya bisa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, sebesar 532.000 lembar KTP, pada bulan Desember 2015.
Partai politik, yang melihat hal itu, kemudian menyatakan dukungan. Ahok mengatakan, dengan demikian, tujuannya tercapai. Ia menjadi kandidat calon Gubernur yang berhasil mendapat dukungan partai politik tanpa melobi apalagi membayar kepada mereka.
"Kita membuat sistem baru untuk menghapus stigma. Dulu, stigmanya, kepala daerah kalau mau nyalon lagi mesti ngelobi," ujar Ahok.