Ada Bercak Hitam di Lambung Mirna, Seharusnya Putih
Rabu, 3 Agustus 2016 - 11:44 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Tim kedokteran forensik yang memeriksa jenazah Wayan Mirna Salihin menemukan bercak hitam di lambung Mirna, saat melakukan autopsi terhadap jenazah.
Hal itu disampaikan dokter Slamet Purnomo, saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Pada lambung tidak kita buka, kami lihat dari daerah luar, terlihat bercak hitam, seharusnya lambung berwarna putih, seperti putih susu," kata Slamet Purnomo, Rabu 3 Agustus 2016.
Dokter Slamet mengatakan, bercak hitam itu ditemukan berada di bagian bawah lambung Wayan Mirna Salihin.
"Kita hanya mengambil sebagian isi lambung, untuk melihat kerusakan apa yang terjadi pada lambung. Kami dapatkan lapisan luar atau dalam, sudah rusak, sudah mengalami iritasi," kata Slamet.
Menurut dokter spesialis forensik itu, bercak hitam pada lambung, diakibatkan oleh zat-zat atau benda yang bersifat korosi.
"Zat yang bisa merusak jaringan tubuh. Bisa berupa asam yang kuat atau basa yang kuat," kata dr Slamet.
Dokter Slamet menceritakan, ia dan tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, melakukan autopsi jenazah Wayan Mirna pada tanggal 9 hingga 10 Januari 2016. Autopsi dilakukan sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
Baca Juga :
Hal itu disampaikan dokter Slamet Purnomo, saat memberikan keterangan sebagai saksi ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Pada lambung tidak kita buka, kami lihat dari daerah luar, terlihat bercak hitam, seharusnya lambung berwarna putih, seperti putih susu," kata Slamet Purnomo, Rabu 3 Agustus 2016.
Dokter Slamet mengatakan, bercak hitam itu ditemukan berada di bagian bawah lambung Wayan Mirna Salihin.
"Kita hanya mengambil sebagian isi lambung, untuk melihat kerusakan apa yang terjadi pada lambung. Kami dapatkan lapisan luar atau dalam, sudah rusak, sudah mengalami iritasi," kata Slamet.
Menurut dokter spesialis forensik itu, bercak hitam pada lambung, diakibatkan oleh zat-zat atau benda yang bersifat korosi.
"Zat yang bisa merusak jaringan tubuh. Bisa berupa asam yang kuat atau basa yang kuat," kata dr Slamet.
Dokter Slamet menceritakan, ia dan tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, melakukan autopsi jenazah Wayan Mirna pada tanggal 9 hingga 10 Januari 2016. Autopsi dilakukan sejak pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.