Wanita Berkutek Diduga Dibuang ke Ciliwung Saat Sekarat
- Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Jajaran Kepolisian Resor Kota Depok, Jawa Barat, masih terus berusaha mengungkap pembunuhan sadis terhadap seorang wanita muda, yang mayatnya ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu 24 Juli 2016.
Sejauh ini, Kepolisian baru berhasil mengungkap sejumlah fakta seputar penyebab kematian wanita tak beridentitas itu.
Fakta yang terbaru yakni, tentang adanya dugaan, wanita itu dibuang ke aliran sungai hingga tenggelam dan hanyut dalam kondisi masih bernyawa, meski dalam kondisi sekarat usai disiksa.
Wakil Kepala Polresta Depok, AKBP Chandra Sukma Kumara mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi jenazah yang dilakukan tim kedokteran forensik di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Chandra, tim dokter memastikan, ditemukan lumpur dan cairan di dalam tubuh korban. "Di paru-paru, kita temukan ada lumpur dan cairan. Ini menandakan, jika saat itu korban masih hidup, namun kehabisan oksigen dan ada luka bacok juga di kepala," katanya.
Jadi berdasarkan hasil autopsi itu, disimpulkan sementara, korban dibuang ke aliran sungai saat dalam kondisi sekarat, usai disiksa pelaku.
Tanda-tanda korban disiksa, juga telah dipastikan dengan ditemukannya luka bacokan di bagian kepala, dengan menggunakan benda tajam sejenis golok.
"Dua luka di kepala akibat bacokan, kemudian luka di leher akibat dicekik dan luka di dada akibat hantaman benda tumpul. Motifnya apa, ini yang sedang kami selidiki," kata Chandra.
Selanjutnya... Kuku berkutek merah...
Kuku berkutek merah
Jenazah wanita itu ditemukan pukul 07.00 WIB. Kepala Polsek Sukmajaya, Komisaris Supriyadi mengungkapkan, wanita itu memiliki ciri-ciri fisik gigi seri agak besar dan menonjol, di bawah mata kiri ada tahi lalat, usia antara 25 sampai 30 tahun dengan tinggi badan 148 sentimeter.
"Berat kurang lebih 60 kilogram, kulit kuning langsat, dengan golongan darah O," katanya.
Selain itu, ciri yang dapat dikenali ialah, korban mengenakan kaos lengan buntung warna pink, celana panjang biru dan bra hitam.
"Korban juga memakai kutek kuku warna merah tua," kata Supriyadi.
Polisi berharap, dengan disebarkannya ciri dan foto korban di sejumlah titik keramaian dapat membantu proses penyelidikan untuk memastikan motif dan penyebab kematiannya. "Jika ada yang merasa mengenali ciri-ciri tersebut, bisa mendatangi Polres Kota Depok," katanya. (asp)