Sejumlah Tokoh Kumpul di Mampang Cari Cara Kalahkan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Sejumlah tokoh berkumpul dalam sebuah seminar untuk mengkaji bagaimana cara melawan dan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Tokoh yang hadir dalam seminar yang digelar di Gedung Balimuda Center, Jalan Mampang Prapatan XIV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, di antaranya mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, mantan anggota DPR Achmad Yani, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto dan Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam.

Achmad Yani mengatakan, memang sangat sulit mencari lawan tangguh untuk bisa mengalahkan Ahok. Hal itu, karena Ahok memiliki persiapan lebih matang, ketimbang bakal calon lain.

"Kita, sekarang dari komunitas dan kalangan kita sudah terlambat. Ahok sudah siap, kita belum punya calon sampai saat ini," kata Achmad Yani, Kamis 21 Juli 2016.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, satu-satunya cara yang bisa ditempuh untuk mengalahkan Ahok, yaitu, mendesak partai-partai politik untuk segera mengumumkan siapa calon Gubernur DKI yang didukung.

"Menurut saya, yang sekarang harus kita lakukan (untuk melawan Ahok), mendesak penegak hukum dan mendesak partai politik," kata Achmad Yani.

Seperti diketahui, hingga saat ini, Ahok merupakan satu-satunya orang yang sudah memastikan maju di Pilkada DKI, serta telah memiliki kendaraan politik untuk mencalonkan diri.

Bahkan, kini Ahok memiliki dua kendaraan politik sekaligus, yakni dari jalur perorangan, melalui dukungan sejuta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dukungan tiga partai politik dengan total raihan kursi di DPRD DKI Jakarta mencapai 24 kursi.

Sementara itu, sejumlah tokoh lain yang dikabarkan juga siap mencalonkan diri, seperti Yusril Ihza Mahendra, masih tak jelas nasibnya. Karena, hingga saat ini, tak satu pun partai politik yang menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu. (asp)