Dipanggil Bareskrim, Wagub Djarot Pastikan Hadir
- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Kasus pembelian lahan Cengkareng terus bergulir. Setelah Kamis pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, kini giliran Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang dipanggil untuk memberikan keterangan.
Djarot mengaku mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri, untuk hadir pada Jumat, 22 Juli 2016 mendatang. “Sudah ada panggilannya, hari Jumat,” kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016.
Orang nomor dua di ibu kota ini akan memberikan kesaksian terkait kasus dugaan korupsi, dalam pembelian lahan di Cengkareng Barat yang dijadikan rusunawa. Djarot pun memastikan akan hadir memenuhi panggilan tersebut. “Pasti dong. Iya dong,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengatakan, bahwa selain dirinya, ada delapan orang lainnya yang turut dipanggil oleh Bareskrim Polri. Delapan orang tersebut merupakan pihak-pihak, yang turut menandatangani surat penetapan pembelian lahan di Cengkareng, pada tahun 2015 lalu.
“Nanti biro hukum dipanggil sama Bareskrim. Saya juga. Kan siapa pun yang terlibat dalam proses verbalnya dipanggil. Saya kan kasih parafnya. Iya dong. Semua yang kasih paraf dipanggil,” ujarnya.
Rencananya, Bareskrim juga akan meminta keterangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Biro Hukum, Dinas Tata Kota, Biro Umum dan asisten Sekda bidang Pembangunan, besok, Kamis, 21 Juli 2016.