Pistolnya Dipakai Istri Bunuh Diri, Aiptu Sarwito Diperiksa

Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • KDW | VIVAnews

VIVA.co.id –  Miswanti (54), yang mencoba mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya dengan menggunakan senjata dinas milik suaminya, Aiptu Sarwito, sempat menjalani perawatan RS Persahabatan Jakarta Timur, sebelum meninggal pada Minggu, 10 Juli 2016 kemarin. Terkait kasus bunuh diri ini, pemeriksaan terhadap Sarwito tentu akan dilakukan.

"Ya iya lah (dilakukan pemeriksaan), namanya juga pegang senjata, tapi sekarang karena istrinya baru meninggal kita fokus pada proses pemakaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 11 Juli 2016.

Terkait kasus ini, Awi memastikan ada dugaan kelalaian yang dilakukan Aiptu Sarwito. Jika hal itu terbukti, sanksi tentu akan diterapkan, karena ada pelanggaran disiplin. Selain itu, izin memegang senjata yang bersangkutan juga akan dicabut.

"Kalau masalah senjatanya, kemudian dipakai bunuh diri oleh istrinya itu kan berarti ada pelanggaran disiplin," jelasnya.

Meski telah ada indikasi kelalaian yang dilakukan Aiptu Sarwito, namun Awi enggan berbicara lebih lanjut mengenai hukuman apa yang akan diberikan. Ia menyerahkan seluruhnya kepada pimpinan yang berwenang.

"Nanti untuk lebih lanjutnya Propam yang akan menangani, kalau untuk hukuman dan sebagainya nanti biar pimpinan yang memutuskan," ujarya

Seperti diketahui, Miswanti nekat menembak kepalanya di Asrama Polri, Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis, 7 Juli 2016, sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian berawal saat Aiptu Sarwito bersama istri dan anaknya baru saja pulang berlebaran ke rumah kerabatnya pada hari kedua Lebaran. Sesampainya di rumah, Miswanti sempat makan bersama suami dan anaknya.

Tidak berapa lama, sang suami pamit kepada korban, untuk kembali menjalankan tugas. Sebelum berangkat, dia terlebih dahulu ke kamar mandi. Tak lama terdengar suara letusan senjata. Saat dicek ke kamar, korban sudah dalam keadaan tergeletak di kamar dan mengeluarkan darah pada bagian kepala. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan.

"Kami masih dalami, korban belum bisa dimintai keterangan. Untuk barang bukti diamankan ialah senjata api jenis revolver CPP 38 bernomor 15888.M," kata Awi.