Kapolda: Sebaiknya Takbiran di Masjid Saja

Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, menyatakan konvoi takbiran tak dilarang. Namun, ia juga mengimbau agar warga Jakarta cukup melakukan takbiran di masjid atau musala saja.

"Lebih baik di masjid atau musala kan ketimbang takbir keliling," kata Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Selasa, 5 Juli 2016

Menurutnya, jika memang masyarakat tetap ngotot  melakukan konvoi takbiran, jajarannya akan melakukan pengawalan hingga kegiatan selesai. Ia juga mengimbau bahwa bagi pihak yang ingin melakukan konvoi, agar melapor dan memberitahu polisi.

"Maka sebaiknya warga yang hendak melakukan takbir keliling, lebih dulu memberitahukan ke kantor Polsek. Sehingga bisa diatur perjalanan dan pengawalannya," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengimbau agar warga Ibu Kota tidak melakukan kegiatan takbir keliling. Selain berpotensi kecelakaan, takbir keliling yang dilakukan masyarakat biasanya menyalakan berbagai jenis petasan dan berpotensi memicu tawuran.

"Takbiran kita imbau enggak melakukan takbiran keliling, apalagi dengan menggunakan petasan," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu 29 Juni 2016.

Daripada takbir keliling, Djarot menyarankan masyarakat untuk penuhi masjid maupun musala di wilayah masing-masing.

"Kalau konvoi-konvoi kan lebih bahaya, kemudian main petasan, kan bukan takbiran nantinya," ujarnya.

Tak sekadar imbauan, Djarot mengaku telah menginstruksikan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) untuk melakukan penertiban, jika menemukan kegiatan takbir keliling di Jakarta.

"Janganlah malam takbiran digunakan keliling," kata dia.