Ratusan Personel Polisi Tambahan Siaga di Jakarta Malam Ini
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan ratusan personel tambahan untuk meningkatkan kesiagaan saat malam takbiran, menyusul aksi teror bom bunuh diri di Solo. Polda Metro Jaya juga meminta masyarakat Jakarta untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan untuk acara takbiran pada malam ini Selasa, 5 Juli 2016.
Menurut Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, kegiatan takbiran sebaiknya cukup dilakukan di rumah atau lingkungan masing-masing warga, guna keamanan.
"Imbauan untuk masyarakat yang melaksanakan Takbir agar melaksanakannya di wilayah masing-masing demi keamanan dan keselamatan," kata Budiyanto saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 5 Juli 2016.
Meski demikian, Budiyanto mengatakan, hal itu sekadar imbauan agar perayaan saat malam takbir tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Kepolisian mempersilakan konvoi takbir tetap dilaksanakan, namun tertib.
Selain itu, ia mengharapkan agar masyarakat juga taat terhadap undang-undang lalu lintas sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Masyarakat yang melaksanakan takbir, pada saat melakukan kegiatan lalu lintas tetap tertib dan mematuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mobil bak tidak diperbolehkan mengangkut orang," ujar dia.
Sementara bagi pengendara sepeda motor harus menggunakan helm, dan tidak boleh membawa penumpang lebih dari satu atau boncengan bertiga.
Lebih lanjut Budiyanto mengatakan, sebanyak 719 personel ditambah dari tugas biasanya untuk meningkatkan kesiagaan malam takbiran agar konsusif.
"Personel gabungan akan disiagakan untuk menjaga malam takbiran berlangsung kondusif. Kami sudah mengerahkan anggota pada jalan protokol dan jalan reguler yang strategis. Back up dari Ditlantas sebanyak 719 anggota ditambah dari tugas biasanya," tutur dia.