Perusak Mobil Polisi saat Bentrok Jakmania di GBK Ditangkap
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus melakukan upaya penangkapan terhadap suporter pelaku kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah menangkap dan menahan tujuh orang, polisi kembali menangkap lima pelaku lainnya. Salah satunya pelaku perusak mobil patroli polisi.
"Yang sudah diamankan itu ada lima, tapi yang sudah jadi tersangka itu tiga, dua lagi masih didalami," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan, Selasa, 28 Juni 2016.
Hendy menjelaskan, penangkapan para tersangka merupakan pengembangan dari tersangka Jamal alias Oboy yang diamankan sebelumnya.
"Dari hasil pengembangan, dilakukan terus penangkapan Ahmad Zolania, dia mengaku melakukan perusakan mobil lantas di Sektor XIV pakai batu," ujar Hendy.
Tersangka ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur pada Senin 27 Juni 2016 malam. Tersangka bahkan mengaku merusak mobil lewat status akun Facebooknya serta memukul dua anggota polisi di luar.
"Ini masih kita dalami apakah pelaku termasuk terlibat penganiayaan terhadap Brigadir Hanafi atau di mana, di tengah lapangan. Masih kami dalami kesesuaian keterangan para tersangka dengan lokasi kejadian di lapangan," katanya.
Sebelumnya, bentrokan suporter sepakbola dengan aparat kepolisian terjadi Jumat 24 Juni 2016 malam ini. Keributan terjadi saat sedang diadakannya pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno.
Akibat bentrokan tersebut, ratusan The Jakmania diamankan, lima orang mengalami luka serius, dua mobil rusak, lima motor dibakar dan sejumlah suporter lain mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan diinjak temannya.
Bahkan, empat anggota kepolisian dan salah satunya Brigadir Hanafi mendapati luka yang cukup parah dan sempat tak sadarkan diri. Saat ini korban luka sedang dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati.