Krishna Murti: Kami Kejar ke Manapun Pelaku Rusuh GBK
- Foe Peace
VIVA.co.id – Sejumlah netizen mengomentari aksi perusakan orang tak dikenal yang mengenakan motor Yamaha RX King di Toko Crazy Orange Distro milik Reza, koordinator Jakmania Rawasari, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 25 Juni 2016.
Dari informasi yang beredar, setelah melakukan perusakan di toko milik Reza, 10 orang yang menenteng pedang dan salah satunya membawa pistol berlanjut melakukan perusakan di Sekret Korwil Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Pelaku menurut informasi juga sempat mendatangi rumah Novri, korwil Jakmania Utan Kayu, Jakarta Timur. Menurut keterangan saksi warga masyarakat yang melihat peristiwa tersebut, orang-orang ini berteriak mencari anggota Jakmania.
"Di mana anak-anak The Jakmania," kata orang-orang tak dikenal ini.
Polisi Buru Perusuh di GBK
Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memburu para pelaku kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat malam, 22 Juni 2016. Lima orang mengalami luka serius, dua mobil rusak, lima motor dibakar dan sejumlah suporter lain mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan diinjak temannya.
Bahkan tiga anggota kepolisian mendapatkan luka yang cukup parah. Satu di antaranya masih kritis dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, dalam akun facebooknya memastikan akan mengejar para pelaku kerusuhan.
"Kami akan kejar ke mana pun para pelaku kerusuhan GBK. Jadilah suporter yang baik," kata Krishna, Sabtu, 25 Juni 2016.
Dalam facebooknya, Krishna juga memposting foto-foto orang-orang yang diduga pelaku kerusuhan. Selain itu, Krishna juga meminta kepada anggota Kepolisian melakukan penegakan hukum secara adil.
"Kalian adalah negara. Kami akan tegakkan hukum secara adil. Negara tidak boleh kalah oleh suporter brutal," katanya.
18 Jakmania Ditangkap
Sebanyak 18 orang yang diperkirakan suporter Jakmania ditangkap Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Penangkapan dilakukan petugas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Penangkapan dilakukan polisi saat melakukan pengamanan arus balik dan penyisiran suporter Jakmania. Kemudian ada laporan telah terjadi tawuran antara suporter Jakmania dengan warga.
Petugas kemudian melakukan penertiban dan menangkap 18 orang suporter Jakmania tersebut yang sebagian dalam keadaan mabuk minuman beralkohol. Juga berhasil ditemukan polisi sisa minuman alkohol di dalam plastik dan senjata tajam.