Satu Polisi Dikabarkan Tewas Saat Bentrok Suporter Persija

Ilustrasi kerusuhan suporter di stadion.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Seorang anggota kepolisian dari kesatuan Brimob Polda Metro Jaya dikabarkan meninggal dunia saat bentrokan antara suporter Persija Jakarta dengan aparat keamanan yang terjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat malam. Insiden itu terjadi usai laga Indonesia Soccer Championship (ISC), yang mempertemukan Persija dengan Sriwijaya FC.

Kabar kematian anggota Brimob Polda Metro Jaya menyebar di jejaring sosial twitter usai bentrokan mereda.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di sejumlah akun twitter, dikabarkan, anggota Brimob Polda Metro Jaya yang gugur dalam tugas bernama Hanawiah dengan pangkat Brigadir Polisi.

#TurutBerduka RT @PolantasID Turut berduka atas gugurnya rekan Brigadir Hanawiah (Brimobda) akibat penganiayaan suporter malam tadi di GBK.

Terkait kabar itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono angkat bicara. Menurut Awi, hingga siang ini, tidak ada informasi mengenai kematian salah satu anggota Brimob.

Awi mengatakan, memang Brigadir Hanawiah menjadi korban luka dalam bentrokan semalam. Tapi, hingga saat ini, dia masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Enggak tewas, masih dalam perawatan dan memang kondisinya sedang kritis. Sekarang ada di ruang ICU RS Polri," kata Awi, Sabtu 25 Juni 2016.

Bentrok antara suporter Persija dengan aparat keamanan terjadi saat pertandingan gawang Persija kebobolan melalui tendangan bebas pemain Sriwijaya FC.

"Iya (terjadi bentrokan), setelah Persija kemasukan 1-0 dari Sriwijaya, ada salah satu suporter Persija masuk lapangan dan memicu teman-temannya memasuki lapangan sehingga pertandingan dihentikan," kata Awi.

(ren)