Mengungkap Modus Baru Kejahatan, Geser Tas

Ilustrasi pencurian.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menjelang Lebaran, angka kriminalitas mengalami kenaikan. Berbagai modus dilakukan para pelaku, seperti penjambretan, hipnotis, pencurian rumah kosong hingga dengan menggeser tas.

Terbaru, modus menggeser tas terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku seorang perempuan berinisial AFF (31), melakukan pencurian tas milik seorang penumpang bernama Tuti Suryati di lobi Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta Kamis lalu, 23 Juni 2016.

"Pelaku memanfaatkan situasi ketika korban lengah. Saat itu, korban memang sedang berbincang dengan temannya, dan pelaku mengambil tas korban secara diam-diam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Mirzal Maulana, Sabtu 25 Juni 2016.

Korban yang baru menyadari tasnya hilang, beberapa saat kemudian langsung melapor ke petugas Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, petugas mengecek rekaman CCTV dan didapat ciri-ciri pelaku.

"Setelah didapat ciri-ciri pelaku, kasus dilaporkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, kemudian kami menindaklanjutinya dengan mengejar pelaku," ucapnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, saat itu, pelaku terlihat keluar dari area terminal dan menaiki sebuah taksi. Polisi, kemudian menelusuri ke pihak taksi, sehingga didapat sopir taksi yang saat itu membawa pelaku.

"Dari informasi sopir taksi ini diketahui pelaku meminta diantarkan ke Pasar Kemis, Tangerang, dan tidak lama anggota menangkap yang bersangkutan," ujarnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti sebuah tas warna hitam, dua unit telepon genggam, uang sebesar 800 dolar Taiwan, sebuah dompet warna hitam, dan sekotak perhiasan jam tangan.

Menanggapi modus kejahatan tersebut, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Polisi Roycke Harry Langie mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kejahatan serupa menjelang mudik Lebaran ini.

"Pencurian dengan modus geser tas ini, jadi salah satu modus pelaku. Tidak hanya di bandara, tetapi juga di terminal, stasiun, mal, bisa di mana saja. Sehingga, masyarakat kami imbau untuk selalu menjaga barang bawaannya, apalagi menjelang mudik," ujar Roycke. (asp)