Ahok Tidak Heran Didukung Golkar untuk Pilkada 2017
- VIVA.co.id/ Filzah Adini Lubis.
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak heran mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk maju sebagai kandidat petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Basuki menganggap motto yang dimilki Golkar sama dengan visi yang ia miliki.
"Partai Golkar kan dari dulu masih gunakan Suara Golkar, Suara Rakyat. Golkar selalu mendukung orang-orang yang berkarya. Ini dasar Golkar," kata Ahok di Kantor DPD DKI Golkar, Jumat 24 Juni 2016.
Ahok, yang pernah jadi politisi Golkar selama 2008-2012, mengatakan banyak kader partai itu telah mengenal dia secara baik. Maka, setelah resmi didukung, dia dengan santai menceritakan bahwa para pendiri Golkar telah mengenalnya, bahkan sejak ia masih kecil.
"Kebetulan teman-teman sudah kenal saya. Sudah tahu karakter saya dari DPR RI, sudah tahu semua. Bahkan sesepuh Golkar sudah kenal saya sejak kecil. Karena bapak saya kader Golkar, jadi tidak terlalu asing dari dulu," ujar dia.
Mengenai Teman Ahok yang notabenenya sebagai relawan setia pendukung Ahok, telah memberikan pernyataan akan tetap mendukung keputusan dan pilihan Ahok, baik melalui jalur perseorangan maupun partai politik. Namun begitu, Ahok tetap akan menggandeng Teman Ahok meski dirinya yang telah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.
Seperti diketahui, Ahok resmi menerima dukungan dari Partai Nasdem di Istora Senayan pada Minggu, 20 Maret 2016. Sedangkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Hanura, secara resmi melengkapi dukungan Partai Hanura kepada Ahok pada Kamis, 23 Juni 2016. Ahok sebelumnya menerima dukungan dari DPD Partai Hanura DKI pada Sabtu, 26 Maret 2016.