Si Kembar Hilang, RSHJ Mengaku Tak Pernah Jual Bayi

Hasil Ultrasonografi atau USG Raudiah Elva Ningsih dari RSUD Budhi Asih.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Direktur Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur, Suhermi Yenti membantah adanya dugaan perdagangan bayi, terkait kasus dugaan hilangnya salah satu dari dua bayi kembar, putri ibu bernama Raudiah Elva Ningsih, yang dilahirkan di rumah sakit itu, melalui operasi sesar.

"Kami tegaskan RSHJ tidak pernah melakukan penghilangan penculikan atau perdagangan bayi. Bayi Raudiah hanya satu yang dilahirkan di RSHJ dengan jenis kelamin perempuan. Bayi tunggal artinya tidak ada bayi selain bayi yang dilahirkan Raudiah," kata Suhermi di RSHJ, Kamis 23 Juni 2016.

Suhermi mengatakan, saat ini, pihaknya tengah mendalami dugaan kasus hilangnya bayi yang dilaporkan Raudiah ke kepolisian dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Menurut Suhermi, tim dari RSHJ terus berusaha menemui Raudiah untuk meminta keterangan soal kasus itu. Tapi, Raudiah tak kunjung bisa ditemui.

"Didapatkan keterangan dari adik beliau, bahwa tempat menetapnya tidak pada alamat tersebut lagi," kata Suhermi.

Suhermi menegaskan, pihaknya kooperatif dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam rangka memastikan prosedur tata laksana proses selama tangani masalah Raudiah.

"IDI dan Dinkes secara terpisah sudah mendatangi tempat kami pada hari selasa 21 Juni 2016," katanya.

Kasus dugaan hilangnya salah satu dari dua bayi kembar mencuat setelah Raudiah melaporkannya ke Komnas PA dan Kepolisian.