Efek Penggunaan Suplemen Steroid Ilegal

Barang bukti obat dan suplemen ilegal yang disita BPOM.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badar Johan Hamid, mengatakan, barang-barang ilegal yang paling banyak disita dalam penjualan di website antara lain suplemen peningkat stamina dan pelangsing.

"Banyak suplemen steroid yang tak terdaftar karena di sini anak muda kita juga banyak yang minat, untuk menumbuhkan otot, alat kosmetik juga cukup banyak," ujar Badar di kantor BPOM di Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2016.

Suplemen peningkat otot dan stamina jika beredar secara bebas dan dikonsumsi secara langsung dan terus menerus akan memiliki efek samping.

"Efek samping yang dapat ditimbulkan dapat menyebabkan penggumpalan darah, dan bisa sampai gagal hati. Kandungan di dalamnya juga ada yang masih ilegal di Indonesia, seperti Turanibol dan Keifei itu tidak memiliki izin edar," kata Badar.

Adapun jumlah produk suplemen stamina atau steroid yang berhasil diamankan dalam operasi sepekan tersebut berjumlah 352 item atau 5.915 pieces dengan nilai keseluruhan Rp10.255.717 miliar.

Tindak lanjut yang akan dilakukan oleh BPOM adalah dengan pemblokiran serta penutupan website penyalur bahan bahan suplemen ilegal tersebut. Pihak BPOM juga telah melaporkan website distributor tersebut ke kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, BPOM juga akan memusnahkan barang barang yang berhasil diamankan.