Polisi Siap Ungkap Hilangnya Bayi Kembar di RSHJ
- Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kasus Raudiah Elva Ningsih (37 tahun), ibu yang diduga kehilangan satu bayi kembarnya usai menjalani persalinan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ) mulai memasuki tahap penyelidikan. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M Agung Budijono, mengatakan, Raudiah sebelumnya telah memasukkan laporan terkait kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Metro Jakarta Timur.
"Kemarin keluarga baru lapor, sudah dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) juga, nantinya akan diberikan penanganan mengenai kasus ini," kata Agung di Mapolres Metro, Jakarta Timur, Rabu 22 Juni 2016.
Menurut Agung, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya akan mulai melakukan penyelidikan. Selain itu juga akan memeriksa bidan-bidan yang mengurus USG Raudiah. Pihaknya juga akan mendatangi rumah sakit Harapan Jayakarta agat mendapatkan titik terang terkait kasus dugaan hilangnya salah satu bayi kembar ini.
"Setelah kita melakukan proses penyelidikan ke bidan-bidan, nantinya kita akan langsung bertemu dengan pihak RSHJ, untuk melakukan pendalaman terkait kasus ini," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu 15 Juni 2016, Raudiah mengadu ke Komnas PA terkait dugaan hilangnya satu bayi kembarnya usai persalinan di RSHJ. Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RSHJ, menyatakan bahwa ia hamil gemeli.
USG di Puskesmas Pasar Minggu dilakukan saat usia kehamilannya 24 minggu dan USG RS Budhi Asih dilakukannya saat usia kehamilan 31 minggu.
Tapi, setelah operasi cesar, ia kaget karena hanya menerima satu bayi. Raudiah tak terima dan mencari keadilan dengan melaporkan RSHJ ke Polres Jakarta Timur pada hari Senin 20 Juni 2016.