Wakil Ketua DPRD DKI Ragu KTP Buat Ahok Capai 1 Juta

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengemukakan, pihaknya tak yakin jumlah Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang dikumpulkan Teman Ahok untuk Basuki Tjahaja Purnama telah melebihi satu juta lembar.

Merujuk pengalamannya menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI, Taufik mengatakan, pengumpulan dokumen kependudukan seperti KTP untuk tujuan politik teramat mudah dimanipulasi.

"Itu kan KTP (yang terkumpul). Bukan (mewakili) pemilik," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni 2016.

Pada verifikasi KTP untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik, di Pemilihan Umum (Pemilu) terdahulu, misalnya. Dari ratusan ribu KTP yang terkumpul, KPUD DKI  hanya menemukan antara 7.000 hingga 10.000 KTP, yang datanya terverifikasi dan bisa digunakan untuk memenuhi syarat. "Satu orang itu bisa bawa 10 KTP," ujar Taufik.

Lantaran itu, Taufik mengatakan, tindakan verifikasi faktual yang rencananya dilakukan KPUD pada 21 Agustus 2016 hingga 3 September 2016 menjadi sangat penting. Verifikasi itu akan menjadi tahapan penentu bagi Ahok, sapaan Basuki, untuk bisa mendaftar sebagai kandidat perseorangan ke KPUD DKI, pada 19-21 September 2016.

"Saat verifikasi harus bertemu dengan orangnya. Tidak bisa dikuasakan dan tidak bisa diwakilkan," ujar Taufik.