Ketum PPP Pastikan Tak Dukung Cagub DKI Independen

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak akan mendukung dan mengusung bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dari jalur perorangan, atau independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Romahurmuziy mengatakan, partai yang ia pimpin tersebut, hanya akan mendukung dan mengusung bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang maju melalui jalur partai politik

Namun, ia menghormati, jika ada bakal calon yang memilih maju sebagai bakal calon melalui jalur perorangan. Karena, hal itu sudah diatur di dalam undang-undang.

"Karena itu kami tegaskan, bahwa PPP di Pilkada manapun akan mendukung bakal calon yang membutuhkan partai politik. Sehingga, bisa dipastikan kami tidak akan mengusung nama-nama yang sudah niat berangkat dari jalur independen," kata Romi di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 14 Juni 2016.

Partai Islam dengan lambang Kabah ini, semakin percaya diri dengan perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, dengan suara urutan ketiga untuk DPRD DKI Jakarta, dengan menempatkan 10 kursi wakil rakyatnya di DPRD DKI.

Meskipun demikian, pihaknya perlu merajut koalisi dengan partai politik lainnya, agar mencapai 22 kursi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur di dalam Undang-undang Pemilukada.

Untuk menyongsong suksesi Pilgub DKI itu, Romi mengaku telah menyiapkan sejumlah nama kader internal PPP, seperti mantan ketua KPK Taufiequrrahman Ruki, Ustad Yusuf Mansyur, dan Okky Asokawati. Namun, hal itu tergantung dengan elektabilitas dari ketiganya.

"Semua sudah beredar namanya ,tetapi tentu keputusannya sudah disampaikan tadi, akan kita lakukan setelah lebaran," kata Romi. (asp)