PDIP Minta Ahok Ikuti Aturan Partai jika Mau Dicalonkan
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Trimedya Panjaitan, mengatakan bahwa peluang petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok), untuk dicalonkan partai itu tetap terbuka. Syaratnya adalah Ahok mau mendaftar dalam proses penjaringan.
"Semua yang kita usung harus melalui PDIP. Itu harus mendaftar. Pak Ahok, kan, belum mendaftar. Dari pendaftaran di dewan pimpinan cabang, provinsi, pusat, sampai Ketua Umum," kata Trimedya di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 14 Juni 2016.
Ia menjelaskan, politik biasanya melalui proses komunikasi dan lobi. Tapi dari proses itu ia menekankan pentingnya Ahok mematuhi aturan internal PDIP.
"Kita menunggu apakah Pak Ahok mematuhi aturan, karena aturan kita satu centi (centimeter) pun tidak akan berubah," kata Trimedya.
Saat ditanya soal spanduk Ahok dan Wakil Gubernur Saiful Hidayat yang terpampang di pagar DPR, Trimedya mengaku tak tahu.
"Apakah orang yang berkeinginan untuk DKI atau menjerumuskan. Bagi kami, kami tidak terpengaruh dengan spanduk itu, mekanisme di PDIP akan tetap berjalan. Kita juga sedang melakukan survei," katanya.
Ia kembali menekankan peluang Ahok dicalonkan PDIP tetap terbuka kalau mau mengikuti mekanisme. Tapi jika Ahok mau membuat aturan sendiri, ia memastikan PDIP tidak terbuka mencalonkannya.