Sterilisasi Tak Merata, Banyak Kendaraan Masuk Jalur Busway

Angkutan umum melaju di jalur bus Transjakarta di Jakarta Utara.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Belum terpasangnya separator dan tidak adanya petugas yang melakukan penjagaan, membuat jalur Transjakarta dari arah Tugu Pancoran menuju perempatan Kuningan belum bisa steril dari kendaraan lain.

Dari pantuan, terlihat kendaraan umum dan pribadi seperti roda empat dan roda dua tetap bebas meluncur di jalur Transjakarta. Kendaraan yang masuk jalur busway kebanyakan menghindari antrean karena lampu merah di kawasan Kuningan. Selain itu, banyak juga kendaraan yang ingin berputar di kawasan Kuningan menuju Pancoran.  

Sejak Senin pagi, 13 Juni 201, di kawasan ini memang tidak terlihat ada petugas melakukan sterilisasi jalur TransJakarta yang terletak di Jalan Gatot Subroto tersebut. Tidak diketahui secara pasti, apakah sterilisasi memang belum diterapkan di jalur ini.

Seperti diketahui, dengan dilakukannya sterilisasi, polisi tidak akan lagi melakukan diskresi, membiarkan untuk sementara waktu kendaraan-kendaraan pribadi masuk ke jalur bus saat kondisi kemacetan di jalur umum parah.

Sterilisasi, juga membuat jalur bus menjadi jalur evakuasi dan jalur darurat. Selain bus TransJakarta, kendaraan lain yang diperbolehkan melintas adalah mobil ambulans dan pemadam kebakaran, serta mobil dengan pelat RI.

Minim Separator

Sterilisasi Jalur Khusus TransJakarta mulai dilakukan hari ini. Upaya sterilisasi dilakukan dengan memasang separator khusus "Moveable Concrete Barier (MCB)" dan penambahan penjagaan oleh petugas Dishub dan Dirlantas Polda Metro Jaya. Namun, di wilayah Jakarta Utara, sterilisasi Jalur Busway masih belum terlihat.

Pantauan VIVA.co.id, pada pukul 11.40 WIB, masih sangat banyak jalur busway di sepanjang koridor  Tanjung Priok  dan Sunter yang tak steril. Banyak kendaraan roda dua dan empat yang menggunakan jalur busway dengan bebas.

"Susah kalau di sini, setiap hari macet, jalanannya kecil, jadi banyak yang lewat jalur busway," ujar Rozy, seorang pedagang bensin eceran di pinggir jalan Yos Sudarso.

Memang jika dilihat, separator busway di wilayah ini masih menggunakan produk model lama. Yaitu separator kecil yang landai. Sehingga kendaraan bisa keluar masuk jalur busway dengan mudah. Selain itu, tidak terlihat ada petugas yang melakukan penjagaan untuk seterilisasi, tapi hanya penjagaan yang bersifat pengaturan lalu lintas saja.