Sterilisasi Busway, Koridor Blok M-Kota Lancar

Jalur bus TransJakarta koridor I (Blok M-Kota) steril dari kendaraan lain, Senin, 13 Juni 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Sterilisasi sejumlah jalur bus TransJakarta resmi dimulai Senin, 13 Juni 2016. Salah satu yang menjadi fokus sterilisasi yakni Koridor I rute Blok M-Kota.

Untuk mempermudah melakukan sterilisasi jalur bus TransJakarta tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasang separator dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter (cm) di hampir sepanjang koridor tersebut.

Selain itu, untuk titik-titik masuk jalur bus ditempatkan sejumlah Petugas Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.

Pantauan VIVA.co.id, jalur bus TransJakarta dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Blok M, tepatnya sebelum halte Bendungan Hilir, titik masuk bus TransJakarta yang tidak dipasangi separator tampak dijaga oleh dua orang PKWT.

Jalur bus TransJakarta yang terletak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman tersebut tepantau lancar. Tidak terlihat satu pun kendaraan roda empat atau lebih yang masuk ke jalur tersebut.

Sterilisasi jalur bus TransJakarta kembali diterapkan pemerintah mulai Senin, 13 Juni 2016. Hal ini dilakukan karena pemerintah telah memasang separator Movable Concrete Barrier (MCB) di koridor-koridor utama. Pemasangan MCB akan terus dilakukan di seluruh koridor.

Dengan diterapkannya sterilisasi, polisi tidak akan lagi melakukan diskresi, membiarkan untuk sementara waktu kendaraan-kendaraan pribadi masuk ke jalur bus saat kondisi kemacetan di jalur umum parah.

Sterilisasi juga membuat jalur bus menjadi jalur evakuasi dan jalur darurat. Selain bus TransJakarta, kendaraan lain yang diperbolehkan melintas adalah mobil ambulans dan pemadam kebakaran, serta mobil dengan pelat nomor RI. (ase)