Separator Dinilai Perlambat Laju Bus TransJakarta

Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono menilai, adanya separator Movable Concrete Barrier (MCB) yang dipasang pemerintah untuk memisahkan  jalur bus (busway) dan jalur reguler, memperlambat laju bus TransJakarta.

Menurut dia, pengemudi merasa jalur menyempit. Pengemudi lantas berhati-hati mengemudikan bus karena takut bus menabrak separator yang terbuat dari beton. "Kalau bawa bus ada separator itu lelah. Rasanya (jalur bus) sempit," ujar Budi di Balai Kota DKI, Jumat, 10 Juni 2016

Hal ini terbukti dari bertambahnya waktu operasi bus di koridor yang jalurnya dipasangi MCB, seperti Koridor I (Blok M - Kota). "Pengemudi berhati-hati, tidak berani kencang," ujar Budi.

Namun, Budi mengatakan, pengemudi harus terbiasa dengan keberadaan MCB. Dia memperkirakan, melambatnya bus TransJakarta karena pengemudi belum bisa beradaptasi.

Keberadaan MCB itu diperlukan karena bagian dari upaya sterilisasi busway. "Pengemudi mesti terbiasa," ujar Budi.