Wakil Ketua DPRD M. Taufik: Ahok Gagal Paham Fungsi RT/RW
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M. Taufik,
menyatakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada dasarnya tidak mengerti tugas Ketua Rukun Tetangga maupun Rukun Warga (RT/RW). Ini yang menyebabkan Ahok mengeluarkan kebijakan yang semena-mena.
Hal itu dikemukakan Taufik saat menghadiri deklarasi “Gerakan Menentang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.” Acara berlangsung di halaman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 10 Juni 2016.
"Memang pimpinan kita ini gagal paham soal fungsi RT/RW. Artinya dia tidak paham fungsi dan tugas RT/RW kayak apa. Kemarin ada teroris ditangkap, yang ditanya RT, bukan gubernur. Bisa dilihat pentingnya RT/RW di sini," ujarnya.
Taufik menilai positif pembentukan forum RT/RW. "Saya menyambut baik, ini sekarang jadinya ada sarana dialog antara RT/RW dan pemerintah," ujarnya.
Lantaran itu, dia pun mau menghadiri acara tersebut. "Ini solidaritas antar ketua RT/RW, saya sambut baik," katanya.
Sebelumnya, sekitar seratus orang lebih mendeklarasikan gerakan menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di halaman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Juni 2016.
Massa itu berasal dari kelompok pengurus RT dan RW yang tergabung dalam Forum RT/RW se- DKI Jakarta. Peserta forum itu datang dari semua wilayah di DKI, yaitu Jakarta Utara, Pusat, Timur Selatan dan Barat.
Pada 26 Mei 2016, puluhan ketua RT dan ketua RW memprotes kebijakan Ahok yang mewajibkan mereka melakukan pelaporan kondisi lingkungan secara berkala lewat Qlue. Protes itu disampaikan kepada Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
(ren)