Petasan Diduga Picu Terbakarnya Kabel Sinyal KRL di Kranji
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Kebakaran yang terjadi di bawah fly over Kranji, Bekasi, sehingga mengenai jaringan kabel persinyalan kereta rel listrik (KRL) diduga dipicu dari petasan. "Ada anak-anak yang main petasan lempar. Api dari petasan," kata Nurhayati (47 tahun), warga sekitar, Kamis, 9 Juni 2016.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api berasal dari petasan korek yang dilempar ke lokasi tumpukan sampah kain. "Warga sekitar sempat memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar," ujar Nurhayati.
Diketahui, karung-karung berisi potongan kain kecil-kecil menumpuk di bawah jembatan layang itu. Tumpukan kain tersebut terbakar. Api lantas menyambar kabel sinyal kereta listrik. Kemudian muncul kepulan asap hitam tebal menutupi perlintasan kereta di atasnya.
Sanin (55), warga sekitar, menyebutkan terdapat permukiman pemulung di sekitar lokasi yang terbakar. Diduga, para pemulung ini yang menimbun tumpukan potongan kain bekas di kolong rel kereta. "Setahu saya, tumpukan karung itu sudah lama ada," katanya.
Dia mengatakan, potongan kain yang terbakar itu biasa untuk dijadikan sebagai bahan pembuat bantal atau kasur. "Isi bantal atau kasur pakai potongan kain ini. Tapi saya bukan pemiliknya," ujarnya.
Sebelumnya, lalu lintas KRL Commuter Line mengalami gangguan operasional, Kamis, 9 Juni 2016. Gangguan operasional ini terjadi di lintas Bekasi akibat terbakarnya kabel sinyal.
Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan, sekitar pukul 06.17 di KM 22+9 antara Stasiun Cakung-Stasiun Bekasi kabel persinyalan terbakar akibat ada oknum warga yang membakar sampah di bawah fly over Kranji dan mengenai jaringan kabel persinyalan.