Cara Kasar Sopir APTB Paksa Penumpang Bayar Ongkos

Ilustrasi Penumpang APTB diturunkan di halte Cawang
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Meski telah dilarang beroperasi di jalur busway, ternyata masih banyak bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) yang nekat melintas di jalur khusus bagi Bus TransJakarta itu.

Bahkan, pengemudi dan kondektur APTB memaksa penumpang membayar ongkos meski hanya berjarak satu halte, dan seenaknya mengancam penumpang turun di tengah jalan jika tak mau membayar ongkos yang diminta.

Perlakuan itu dialami sejumlah penumpang yang menumpangi Bus APTB di jalur busway Cawang, Jakarta Timur. Salah satu penumpang bernama Aziz Achmirullah menceritakan, saat itu dia terpaksa menaiki Bus APTB dari Halte Pancoran Barat dengan tujuan Halte Cawang. Karena Bus TransJakarta tak kunjung tiba.

Sebelum naik Bus APTB, Aziz mengaku selalu menanyakan apakah Bus APTB itu melewati Stasiun Cawang atau tidak. Jika melewati, dia pun naik.

"Dan saya tidak pernah dimintai biaya tambahan, karena dekat dan enggak masuk tol dong. Kalau dia mengiyakan lewat Cawang," ujar Aziz, Kamis, 9 Juni 2016.

Tapi, saat berada di atas bus, kondektur bus meminta ongkos. Anehnya, menurut Aziz, karena banyak penumpang yang enggan membayar ongkos. Tiba-tiba, pengemudi bus membuka pintu bus di tengah jalan saat kondisi bus masih melaju.

Menurut Aziz, penumpang dalam bus serentak memarahi kondektur dan sopir bus yang dinilai tidak tepat aturan. Hingga akhirnya, sopir kembali menutup pintu dan akhirnya berhenti di Halte Pancoran.

Seperti diketahui, per tanggal 1 Juni 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan resmi melarang Bus APTB beroperasi di jalur busway.

(ase)