Polwan Cantik Ini Ternyata Anggota Tim Elite Jaguar

Bripda Suci Amalia, tim Jaguar Polresta Depok Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Jika polisi wanita (polwan) cantik kerap mengisi layar kaca dan menjadi ajudan sejumlah petinggi mungkin sudah biasa. Namun, apa jadinya jika polwan cantik berkeliaran tengah malam untuk memburu pelaku kriminal?

Di Depok, Jawa Barat, hal itulah yang dilakoni Bripda Suci Amalia. Dengan paras cantiknya, Suci menjadi polisi pilihan yang bergabung bersama Tim Jaguar Polresta Depok.

Ya, tim Jaguar adalah tim elite yang memiliki kemampuan taktis yang seluruh personelnya dibekali ilmu bela diri dan kemampuan menembak cepat.

Ketertarikan Suci masuk ke polisi terbilang unik. Gadis ini mengaku awalnya hanya karena dendam, lantaran rumahnya kerap dibobol maling.

“Iya, dulu dalam sebulan bisa tiga kali kemalingan. Pernah mama aku uangnya sampai hilang Rp40 juta. Laporan sama polisi tapi enggak terungkap. Terus aku penasaran sama kerja polisi, ya..aku coba daftar bintara deh tahun 2013,” ujar dara kelahiran 10 April 1994, Jumat 3 Juni 2016.

FOTO: Bripda Suci Amelia saat bertugas/Dok Pribadi

Saat itu, Suci sempat tidak lolos dalam pendaftaran, barulah setelah 2014 kembali mendaftar ia pun lolos. Bungsu dari tiga bersaudara pasangan Madroji dan Hadiyati ini tadinya sempat menempuh kuliah di Uhamka jurusan Bimbingan Konseling.

Suci tak menampik dengan parasnya yang manis, ia kerap digoda lelaki ketika beraksi di lapangan. Namun, bagi Suci hal ini sudah biasa dan tidak dipedulikannya.

“Biasa itu digodain, paling kalau ada yang begitu saya kasih nomor hp aja. Hahaha… bercanda, enggak kok. Ya enggak usah diladenin lah,” katanya

Lebih dari nyali
Sebagai salah seorang anggota Polri dan masuk Tim Jaguar, Suci kerap berhadapan langsung dengan pelaku kriminal. Bahkan, demi menjaga wilayah hukum Kota Depok, Suci pun tak pernah menolak ketika harus bertugas pada malam hari.

“Iya kan kami (Jaguar) kalau patrol seringnya malam. Kadang ada ketakutan, tapi kan ini sudah tugas dan amanah yang harus saya jalankan. Saya enggak sendiri kok, kan kami kerja tim. Ada teman-teman juga yang melindungi saya,” katanya.

Beberapa bulan bergabung bersama Jaguar, Suci pun memiliki cerita sendiri. Salah satu yang masih ia ingat adalah ketika berhadapan dengan ormas yang bertikai.

“Iya, serem juga pas waktu itu. Tapi, saya enggak boleh mundur, harus berani dong. Kalau polisinya takut ya bisa berabe,” kata Suci sambil tertawa.