Ahok Mengaku Masih Bagian dari PDIP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Instagram @Basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengaku, sangat mudah baginya jika harus maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI melalui usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ahok mengatakan, arti mudah itu, ia tidak harus melakukan uji kelayakan dan kepatutan, seperti bakal calon lain yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Karena, dia masih bagian dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.

Meski demikian, Ahok mengatakan, ia belum tentu juga dapat dipilih Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada DKI 2017.

"Dari dulu saya sama PDIP baik-baik. Ya pasti dong (tidak menjalani uji kelayakan) saya kan sudah seperti bagian dari PDIP dari dulu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at 3 Juni 2016.

Namun, Ahok tak yakin dirinya bakal diusung PDI Perjuangan. Karena Ahok sudah menyatakan maju melalui jalur perorangan atau jalur independen, dan merasa tidak enak dengan relawan teman Ahok.

"Itu kalau diusung itu yang saya bilang sedikit enggak enak sama Teman Ahok yang berjuang setengah mati," ujarnya.

Ahok menambahkan, dia masih tetap konsisten maju melalui jalur independen, jika Teman Ahok telah berhasil mengumpul satu juta dukungan foto kopi KTP. Selain itu dia menghargai kerja keras Teman Ahok yang sudah susah payah, tanpa pamrih mengumpulkan hampir satu juta KTP dari warga Jakarta.

"Kalau saya lebih milih Teman Ahok enggak enak-kan saya bilang, orang sudah berjuang setengah mati. Saya cuma bilang ke Teman Ahok kalau dapat satu juta ya sudah deh berarti kalian berjuang benar, ikut enggak keluar biaya," ujarnya.