Banyak Terminal Mudik Tak Punya Ruang Istirahat Sopir

Ilustrasi terminal mudik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memerintahkan terminal-terminal bus di wilayah Jabodetabek untuk meningkatkan pelayanan.

Perintah tersebut ditetapkan setelah digelarnya focus discussion terkait review kesiapan terminal Jabodetabek menjelang angkutan Lebaran.

Focus discussion tersebut melahirkan beberapa kesepakatan mencakup kesiapan pengemudi, fasilitas terminal serta armada kepada penumpang. Kepala BPTJ, Elly Adriani menegaskan, keselamatan dan kenyamanan mudik harus ditingkatkan.

"Fasilitas terminal harus menyediakan timetable sebagai informasi bagi penumpang, juga harus ada fasilitas bagi difabel ,ibu hamil dan menyusui, toilet dan ruang tunggu terminal harus bersih dan terang. Jika perlu disediakan ruang kesehatan," ujar Elly di Kementerian Perhubungan, Kamis 2 Juni 2016.

Mengingat hasil review BPTJ di beberapa terminal, belum menyediakan ruang istirahat bagi pengemudi bus, Elly juga menegaskan untuk disediakan ruang khusus.

"Tiap terminal harus siap dengan ruang khusus istirahat pengemudi. Karena, saat ini masih banyak yang belum ada ruang istirahat, faktor kesehatan pengemudi juga sangat berpengaruh,” ujarnya.

Kesepakatan hasil focus discussion tersebut ditandatangani oleh 16 kepala terminal se- Jabodetabek. BPTJ juga mengimbau adanya pengaturan di loket-loket terminal agar tak terlihat semrawut.