Niat Kabur, Penodong Tidak Bisa Naik Motor Dihajar Warga

Grand Indonesia
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah pribahasa yang tepat atas apa yang dialami seorang pria bernama Daniel Sarotona Waruwu (20).

Daniel yang baru coba-coba menjambret lantaran diajak kedua temannya, harus jadi korban amukan warga setelah ditinggal kedua temannya saat ketahuan sedang beraksi.

Saat kepergok sedang beraksi, kedua teman Daniel yang belum diketahui namanya meninggalkan Daniel dan sepeda motor yang digunakan untuk beraksi.

"Daniel tertinggal bersama motor yang dibawa temannya," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim di Mapolsek Metro Tanah Abang, Senin, 30 Mei 2016.

Anehnya, Daniel sebenarnya bisa melarikan diri dengan salah satu motor milik temannya yang ditinggal lari karena panik. Usut punya usut, ternyata Daniel tidak bisa mengendarai sepeda motor, sehingga ia tak lari dengan motor yang tertinggal itu dan malah ditangkap warga, bahkan sempat diamuk warga.

"Beruntung kami mengamankan lebih cepat, dan saat ini pelakunya sedang kami proses. Sedangkan untuk temannya sedang dalam pengejaran kami," kata dia.

Kini, pria yang tinggal di kawasan Palmerah, Jakarta Barat itu pun harus meringkuk di balik jeruji besi Polsek Metro Tanah Abang, karena perbuatannya menodong pria bernama Muhammad Syukron (21) dengan menggunakan golok, saat korban sedang berjalan kaki di depan Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Akibatnya, Daniel diancam akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," kata Mustakim. (ase)