Pukuli Polwan Cantik Saat Kencan, AKBP BH Batal Naik Pangkat

VIVA.co.id – BH, perwira kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang memukuli anggota polisi wanita (polwan) Kepolisian Resor Kota Bogor, saat berkencan di sebuah hotel mewah di Jakarta, ternyata sedang menunggu kenaikan pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal, Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Kamis, 26 Mei 2016.

Boy mengatakan, penganiaya polwan berparas cantik itu sebenarnya sedang dipromosikan untuk naik jabatan. Tapi, karena kasus pemukulan itu kenaikan pangkatnya dibatalkan.

Dan tragisnya, AKBP BH juga dimutasi ke divisi lain di kepolisian. Serta tanpa memiliki jabatan lagi alias non job. "Tadinya dia sudah promosi jabatan Kombes, tidak jadi," kata Boy.

Mantan Kepala Polda Banten itu menjelaskan, saat ini, AKBP BH tengah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, terkait kasus pemukulan terhadap polwan berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), berinisial M.

"Saat ini pelaku di Propam Mabes Polri, sedang dalam proses penuntasan hukum kode etik," ujar Boy.

AKBP BH memukuli Bripda M pada April 2016. Pemukulan itu menyebabkan Bripda M terluka di bagian wajah. Diduga, pemukulan itu ada kaitannya dengan hubungan spesial yang terjalin antara keduanya. (ase)