Dilarang Ngetem, Sopir M-44 Mogok Massal
- Irwandi
VIVA.co.id – Sejumlah petugas Kepolisian bersama dengan petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih bernegosiasi dengan perwakilan sopir angkot M-44 yang menggelar aksi mogok massal dan memblokir jalan di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Mei 2016. Petugas meminta sopir segera membubarkan diri karena dampak aksi ini menyebabkan kemacetan panjang.
Aksi mogok masal dan blokir jalan ini disebabkan karena aksi derek yang dilakukan Dishub DKI saat menggelar razia pada Selasa, 24 Mei 2016 kemarin. Selain itu, sopir angkutan juga meminta agar mereka diizinkan untuk menunggu penumpang di depan kawasan Stasiun Tebet.
“Kami lakukan penertiban karena banyak laporan dari masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di lokasi unjuk rasa.
Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) 44 jurusan Kampung Melayu-Karet melakukan aksi mogok masal dan blokade jalan di Jalan KH. Abdullad Safei, Tebet, Jakarta Selatan. Akibat aksi blokir jalan tersebut menyebabkan kemacetan parah hingga beberapa kilometer. Berdasarkan pantauan, puluhan angkot 44 tampak di parkir di depan Masjid Al Makmur, Tebet. Sedang jalan hanya dibuka untuk satu jalur saja.
(ase)