Maling Helm Dikeroyok Hingga Tewas

Ilustrasi pencuri yang tewas ditembak polisi.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Seorang pria bernama Arif Mahmudin (19)  tewas diamuk massa saat tertangkap tangan mencuri helm, Minggu 22 Mei 2016 dini hari.

Akibat dipukuli warga sekitar, Arif mengalami luka parah di bagian kepala hingga tewas. Tersangka bermaksud untuk mengambil helm dan menjualnya karena sedang butuh uang. Alih-alih mendapatkan uang, Arif malah kepergok dan diteriaki korbannya.

"Korban bernama Yana (56). Saat itu korban sedang melihat tersangka sedang keluar pintu rumahnya sambil memegangi helm miliknya," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2016.

Kemudian, tersangka panik dan melarikan diri dari rumah korban untuk melindungi diri. Namun, warga sekitar sudah telanjur mendengar teriakan korban. "Tersangka langsung lari karena diteriaki korban," kata dia

Amukan massa tak terelakkan. Suasana tegang terjadi di Jalan Cibanten RT 09/01 dekat rumah korban. Arif yang tidak sadarkan diri setelah dikeroyok warga segera dilarikan ke RS. Tarakan Cideng untuk mendapat pertolongan pertama, namun nyawanya tak tertolong.

Luka parah di bagian kepala memperparah kondisi tersangka yang meninggal saat di perjalanan menuju RS Tarakan Cideng. "Kasusnya kini sedang ditangani oleh Polsek Metro Gambir," kata dia.


Laporan: Diza Liane Sahputri