Sandiaga Uno Anggap Percuma 'Main' Politik Uang
- nuvola gloria/VIVAlife
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan berdasarkan hasil survei internal yang digelar beberapa waktu lalu mengungkapkan 80 persen warga Jakarta menolak politik uang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"20 Persen terima uang dan tetap pilih calon sesuai keyakinannya," kata Sandiaga Uno dalam perbincangan bersama tvOne, Senin, 23 Mei 2016.
Pria yang akrab disapa Sandi itu tegas menolak politik uang dalam kontestasi politik apapun. Selain bisa dipidana dan pencalonannya digugurkan, politik uang pada Pilkada DKI Jakarta juga dinilainya percuma.
"Kalau ada calon yang mau politik uang sama saja garamin air laut, nggak akan sukses," ujarnya.
Sandiaga Uno sejauh ini terus menggalang dukungan warga Jakarta dengan mendatangi sejumlah wilayah di Jakarta, komunitas maupun tokoh-tokoh masyarakat. Sandi juga aktif melakukan safari politik kepada elit-elit partai agar bisa mengusungnya pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
Terkait pencalonannya itu, Sandi yang juga kader Partai Gerindra ini mengaku pasrah, jika partainya nanti tidak memilihnya dan justru menentukan nama lain calon gubernur DKI Jakarta. Ia siap menerima apapun keputusan partainya soal penentuan calon gubernur.
"Saya siap apapun keputusannya: dipilih atau pun tidak dipilih," kata Sandiaga kepada wartawan setelah menghadiri undangan warga Kemayoran, Jakarta, pada Minggu pagi, 22 Mei 2016.