Ketua PDIP Jakarta: Warga Khawatir Jika Risma Gubernur DKI

Pelaksana Tugas Ketua PDIP DKI Jakarta, Bambang DH (kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id - Pelaksana Tugas Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Bambang DH, menilai popularitas Tri Rismaharini alias Risma menurun sebagai kandidat gubernur Jakarta.

Risma, menurut Bambang, gagal menjaga dan melestarikan cagar budaya di Surabaya. Dia mencontohkan kasus cagar budaya Rumah Radio Bung Tomo, pahlawan nasional sekaligus penggerak Pertempuran 10 November 1945, yang dibongkar dan sempat akan dibangun lahan parkir sebuah mal.

Warga Jakarta, Bambang mengklaim, cemas kalau Risma menjadi Gubernur Jakarta, banyak cagar budaya di Ibukota yang bakal rusak atau hilang.

“Makanya itu mereka khawatir jika Risma menjadi gubernur, Jakarta akan kehilangan banyak bangunan cagar budaya,” kata Bambang ditemui wartawan seusai membuka konser Banteng Musik Festival di Surabaya pada Minggu, 22 Mei 2016.

Bambang, yang juga mantan Wali Kota Surabaya, menganggap karakter Risma yang temperamental tak disukai warga Jakarta. Dia mencontohkan ketika Risma marah gara-gara Taman Bungkul di Surabaya dirusak warga pada 2014.

“Waktu itu Risma marah-marah gara-gara Taman Bungkul rusak. Bahkan sampai misuh (bahasa Jawa: mengumpat), dan mereka (warga Jakarta) menilai ini contoh yang tidak baik,” ujar Bambang.

Karena itu, dalam survei internal pun nama Risma kalah dengan sejumlah kader lain. “Yang paling menonjol, ya, nama Pak Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur DKI Jakarta), sama Pak Boy Sadikin (putra Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta),” katanya.